Minggu, 22 Januari 2012

Ferguson Kecewa MU Hanya Cetak 2 Gol

VIVAbola - Manchester United menang 2-1 di kandang Arsenal, Emirates Stadium, pada laga lanjutan Premier League, Minggu, 22 Januari 2012. Meskipun menyebut itu sebagai hasil krusial, namun tetap saja ada sedikit kekecewaan yang terselip di hati Sir Alex Ferguson.

Pelatih tim berjuluk 'Setan Merah' itu merasa seharusnya Wayne Rooney dan kawan-kawan bisa mencetak lebih dari dua gol di pertandingan tersebut. Apalagi, pria yang akrab disapa Fergie itu melihat ada banyak peluang yang diciptakan oleh tim besutannya.

"Kami menciptakan banyak peluang dan hanya membukukan dua gol saja. Itu agak mengecewakan," kata Ferguson usai pertandingan dikutip Sky Sport, Senin, 23 Januari 2012.

Bahkan, Ferguson melihat kalau MU mestinya sudah bisa 'membinasakan' Arsenal sejak babak pertama. "Harusnya kami bisa lebih memaksimalkan hasil di babak pertama," seru pria asal Skotlandia itu lagi.

Namun, dia juga tidak menutup mata terhadap perlawanan The Gunners, julukan Arsenal, di laga tersebut. Terlebih, pada babak kedua mereka bermain lebih baik serta berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

"Setidaknya ada tiga peluang emas yang didapat Arsenal pada 15 menit awal babak kedua. Beruntung mereka tidak bisa memaksimalkannya," tuntas Ferguson.

Babak I, Valencia Bawa MU Ungguli Arsenal

VIVAbola – Arsenal untuk sementara tertinggal 0-1 dari tamunya Manchester United dalam big match Premier League yang berlangsung di Stadion Emirates, Minggu 22 Januari 2012.
Dalam laga ini, manajer Arsenal, Arsene Wenger menurunkan striker muda, Alex Oxlade-Chamberlain. Sementara itu Thierry Henry tidak masuk skuad karena belum pulih dari cedera betis. Selain Henry, Arsenal juga tak diperkuat Mikel Arteta yang mengalami cedera.
Di kubu tim tamu, Rio Ferdinand tak bisa tampil karena cedera. Sir Alex Ferguson kembali mengandalkan Phil Jones dan Chris Smalling yang dalam laga sebelumnya tidak tampil. Sementara itu Ryan Giggs menempati posisi yang sebelumnya ditempati Paul Scholes.
Arsenal dan MU silih berganti membangun serangan. Menit ketiga Oxlade-Chamberlain coba mencari ruang kosong dan mencoba memberikan bola pada Robin van Persie. Namun bola terlebih dahulu diamankan Chris Smalling.
Aaron Ramsey melepaskan tendangan pada menit 8 setelah menerima umpan Robin van Persie. Namun tendangannya masih dengan mudah diamankan kiper MU, Anders Lindegaard.
Menit 17, Phil Jones tak bisa melanjutkan permainan karena mengalami cedera lutut. Dia terjatuh sendiri saat mencoba menghadang Theo Walcott. Posisinya pun digantikan oleh Rafael da Silva.
Red Devils mendapat peluang emas menit 27. Nani menerobos barisan pertahanan Arsenal dan memberikan bola pada Danny Welbeck, namun masih bisa digagalkan Laurent Koscielny.
Pada saat laga memasuki injury time, MU sukses mencetak gol melalui Antonio Valencia. Menerima umpan silang dari Ryan Giggs, Valencia yang tak terkawal memperdaya kiper Arsenal, Wojciech Szczesny dengan sundulan mematikan.
Skor 1-0 untuk keunggulan MU bertahan hingga babak pertama berakhir.

Susunan Pemain
Arsenal: Szczesny; Djourou, Mertesacker, Koscielny, Vermaelen; Ramsey, Song, Rosicky; Walcott, Van Persie, Oxlade-Chamberlain.
Cadangan: Almunia, Park, Squillaci, Arshavin, Benayoun, Miquel, Yennaris.
Manchester United: Lindegaard; Smalling, Jones (Rafael Da Silva 17’), Evans, Evra; Valencia, Carrick, Giggs, Nani; Welbeck, Rooney.
Cadangan: De Gea, Fabio, Rafael, Scholes, Park, Berbatov, Hernandez

Rabu, 18 Januari 2012

DI goda MU dan CHELSEA, Hazard pasang bandrol tinggi

Sabtu, 03 Desember 2011

Sejarah Manchester United


Awalnya berdiri dengan nama Newton Heath LYR FC pada tahun 1878, kemudian berganti nama menjadi Manchester United pada tahun 1902. Enam tahun kemudian mereka meraih gelar Divisi Satu untuk pertama kali lalu kemudian Piala FA tahun 1909-gelar lainnya juga berhasil diraih tahun 1911.
Matt Busby menjadi pelatih pada tahun 1945 dan berhasil membawa Manchester United memenangkan kejuaraan pada tahun 1952, 1956 dan 1957. MU merupakan klub Inggris pertama yang mengikuti kompetisi Eropa dan mencapai semi final ketika sebelum berangkat menuju Real Madrid. Tragedi Munich yang terjadi pada tahun 1958 saat pesawat British European Airways membawa tim tuan rumah dari sebuah pertandingan kompetisi Eropa jatuh dan menewaskan 44 orang termasuk wartawan dan pendukung serta 8 orang pemain MU-kejadian ini benar-benar membuat MU kehilangan satu generasi terbaiknya.
Matt Busby selamat pada kecelakaan tersebut dan berhasil membangun kembali timnya untuk memenangkan Piala FA tahun 1963, kemudian gelar juara liga pada tahun 1965 dan 1967. MU memenangkan kejuaraan Eropa pada tahun 1968 dengan mengalahkan Benfica pada babak final serta merupakan klub Inggris pertama yang berhasil melakukan hal tersebut. Ketika Matt Busby mengundurkan diri pada tahun 1969, penggantinya gagal untuk melanjutkan kejayaan MU dan bahkan terdegradasi lima tahun kemudian.
The Red Devils kembali menyusun rencana untuk menjadi klub papan atas pada percobaan pertama yang kemudian berhasil memenangkan piala FA tahun 1977. Kesuksesan pada ajang Piala FA berlanjut pada tahun 1983 dan 1985. Akan tetapi kemenangan ulangan yang di raih Manchester United pada tahun 1990 atas Crystal Palace terbukti merupakan batu loncatan bagi MU untuk menjadi tim besar seperti saat ini.
Hal ini merupakan karya emas pelatih Alex Ferguson yang dari kehilangan pekerjaan hingga menjadi pemenang Piala Winners Cup, Piala Champions, treble winner serta kemudian memulai dominasi dalam perburuan gelar Juara Liga Inggris pada tahun 1993 hingga sekarang.

Rabu, 23 November 2011

Nani Yakin MU Lolos ke 16 Besar

manchester-united-team VIVAnews - Nasib Manchester United akan ditentukan di laga pamungkas penyisihan Grup C Champions League Eropa. Meski demikian, winger Luis Nani tetap optimistis tim besutan Sir Alex Ferguson ini lolos ke babak 16 besar.

Setelah ditahan imbang 2-2 oleh Benfica, Rabu dini hari WIB, 23 November 2011, MU kini menempati posisi runner-up dengan raihan 9 poin. Sementara Benfica menduduki puncak klasemen dengan mengoleksi poin yang sama.

Fase grup hanya menyisakan satu laga dan MU akan menentukan nasibnya di markas FC Basel, pada 12 Desember mendatang. Jika tetap sebagai runner-up grup, pasukan Setan Merah dipastikan bertemu lawan berat di babak 16 besar, yakni tim yang berpredikat sebagai juara grup lain.

Meski demikian, Nani mengaku optimistis. “Kalau kami akhirnya berada di peringkat kedua dan bertemu dengan tim besar, itu bukan masalah bagi kami,” ujarnya seperti dikutip dari Tribal Football, Kamis 24 November 2011.

“Kalau Anda punya ambisi ke final Champions League, Anda pasti selalu ingin berada di posisi teratas. Ya, kami tetap percaya diri,” tegas winger berkebangsaan Portugal tersebut.

Saat disinggung hasil imbang saat menjamu Benfica di Old Trafford, Nani sangat menyesal karena menurutnya, MU memiliki banyak pelaung yang bisa mengantarkan kemenangan.

“Kami layak mendapat lebih dari itu. Kami memainkan sepakbola fantastis dan menciptakan banyak peluang. Kami harusnya bisa memimpin di laga yang sengit itu,” tutupnya.

• VIVAnews

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Design Blog, Make Online Money